MEDAN | radarsumut :
Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo berkunjung ke Balai Karantina Pertanian Medan, Sabtu (22/10/2022) sore. Kedatangan rombongan Mentan disambut oleh Kepala Karantina Pertanian Medan, Lenny Hartati Harahap.
Selanjutnya Mentan menyaksikan yel yel dan Tor-tor oleh Pegawai Karantina Medan. Mentan dan rombongan menyambangi hasil UMKM binaan Karantina Pertanian Medan. Kepala Karantina Medan, Lenny Hartati Harahap memaparkan produk-produk UMKM yang membantu perekonomian masyarakat.
"Sebagian produk-produk sudah di ekspor ke luar negeri Bapak,"ucap Lenny.
Mentan Syahrul Yasin Limpo menyambangi UMKM produksi Madu binaan Karantina Medan. |
Lenny juga memaparkan Balai Karantina Pertanian Medan memeriksa importasi satwa burung dari negara asal Afrika Selatan. Selain itu, Untuk memulihkan ekonomi Nasional, Karantina Pertanian Medan, Beacukai dan Karantina Ikan (BKIPM) melakukan penandatanganan pembentukan tim kolaborasi peningkatan ekspor daerah, khususnya di Sumatera Utara (Sumut).
"Karantina Pertanian Medan juga telah memiliki dua belas inovasi pelayanan, seperti Kebun Tani Ekspor, Klinik Ekspor Horas Medan, QMS 247, Q-Dan Podcast, Q-Priority Card, Q-Medan, Smart Click, Q-Music Corner, Q-dan Cafe, Serli, Klinik Ekspor SBW, Contact Center WA, dan Q-Horas, dan semua inovasi ini untuk mendukung pelayanan ke masyarakat,"ujar Lenny.
Sementara itu, Mentan Syahrul Yasin Limpo menuturkan Karantina Medan harus jadi andalan Sumut dalam membangun pertanian dan ekspor ke mancanegara.
Karantina adalah institusi terpenting dari Kementan. Sangat penting. Karantina adalah pintu utama dari Kementan. Mengapa? Karena bila pintu ini jebol maka virus, hama akan masuk. Itu sangat berpengaruh terhadap kepentingan Manusia. Untuk itu, Kementan ini harus dijaga.
"Dedikasi Karantina Medan ditunggu Negara,"tutur Mentan.
Limpo juga menegaskan Karantina bukan jaga-jaga pintu, Karantina harus ngelab. Negara maju harus memperkuat Karantinanya. Kita sendiri tentunya terus menjadi kuat. Hubungan kita dengan negara luar sangat baik. Buktinya, Ekspor naik 38 persen.
" Ekspor kita naik. Ini adalah kerja keras Kita bersama,"tandasnya.
Mengenai perkembangan, Limpo bangga dengan Karantina Medan. Kementerian saya tidak boleh kalah dengan kementerian lainnya. Kita harus semangat. Layani masyarakat sepenuhnya. Bagaimana caranya? Kita harus ada di kantor. Pelayanan kepada masyarakat harus tetap kita jaga. Jadi, kita harus bekerja dengan Semangat.
"Saya juga apresiasi dengan inovasi-inovasi yang ada di karantina ini. Inovasinya sangat bagus. Intinya, jangan buat masyarakat susah,"ucapnya. (Gibson)