News

Ketua PWI Langkat Disematkan Syal Kehormatan oleh Ketum DPP PMS

Sebarkan:


Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Langkat M Darwis Sinulingga (Kanan) disambut oleh Ketua Umum (Ketum) PMS, Mbelin Brahmana. (Ft : Yong for radarsumut).
MEDAN | radarsumut : 


   Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Langkat M Darwis Sinulingga disematkan Syal kehormatan oleh Ketua Umum (Ketum) PMS, Mbelin Brahmana. Darwis disematkan Syal kehormatan Karo itu saat menghadiri pelantikan Pengurus Pemuda Merga Silima (PMS) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2022 – 2027 di Hotel Regale Medan, Rabu (16/11/2022) siang. 

  Di sela pelantikan itu, Iyong - sapaan akrab Darwis, mendapatkan kesempatan yang sangat istimewa. Dia disambut hangat oleh Mbelin saat memasuki lobbi Hotel Regale Medan. Syal kehormatan DPP PMS pun disematkan Mbelin ke bahu jurnalis senior itu.

 "Saya merasa tersanjung. Karena Ketum PMS Mbelin Brahmana, secara langsung menyematkan syal khas Karo (Uis Beka Buluh) kepada saya. Ini suatu kehormatan. Ini bukan soal harga kainnya, tapi sosok yang memberikannya. Beliau adalah tokoh masyarakat Karo atau boleh dikatakan orang nomor satu di PMS. Ini sungguh sebuah berkah,” tutur Iyong penuh haru.

 Di kesempatan itu, Ketua Umum (Ketum) DPP PMS Mbelin Brahmana menegaskan, agar pemuda Karo tetap menjaga solidaritas. Karena, menjalin persaudaraan yang baik dapat memperkuat wadah tersebut. Pengurus PMS juga harus jadi pelopor pemberantasan peredaran narkoba.

 “PMS harus menjadi organisasi yang cinta akan perdamaian. Kita juga harus menjaga persatuan dan kesatuan, serta mendukung pembangunan. Kembangkan PMS hingga ke lapisan terendah, sebagai wadah berkumpulnya orang Karo,” tutur Mbelin.

 Pada kesempatan itu, Ketua Bidang Penanggulangan Narkoba DPP PMS H Zainuddin Purba SH mengatakan, entis Karo terdiri dari lima marga besar. “Atas dasar itulah disebut Merga Silima. Ada marga Karo – Karo, Tarigan, Sembiring, Ginting dan Peranginangin,” tutur pria yang biasa disapa Pak Uda itu.

 Anggota DPRD Sumut itu menambahkan, agar pemuda Karo serius untuk menjauhi narkoba. Karena, barang haram tersebut merupakan salah satu racun dunia. Dimana, efek dari penggunannya dapat merusak generasi bangsa.

 Acara yang digelar cukup megah itu menyuguhkan pertunjukan tarian Gundala – Gundala. Tari khas Karo itu, melibatkan beberapa orang, termasuk pemain alat musik pengiring tarian tersebut. Mereka mengenakan jubah hitam dan putih, sembari mamaki topeng dari kayu berukuran besar.
Selain penari berjubah, tarian itu juga memperlihatkan replika burung raksasa yang diperankan penari lainnya. Undangan yang hadir terhibur dengan pertunjukan kesenian legendaris Karo itu.

 Turut hadir pada acara tersebut, Ketua PWI Langkat M Darwis Sinulingga, Kabagwassidik Ditresnarkoba Polda Sumut Kombes Robin Simatupang, Tokoh-tokoh Karo dan para pengurus PMS. (Yong/Juntak) 



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini