 |
| Korban Paino |
LANGKAT | radarsumut:
Warga Desa Besilam Bukit Lambasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat geger, Kamis (26/1) malam.
Pasalnya, Paino salah seorang tokoh masyarakat setempat ditemukan tergeletak tak bernyawa ditengah jalan.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, warga sempat mendengar suara letusan senjata api. Dan saat itulah warga menemukan Paino yang juga mantan anggota DPRD Langkat ini tergeletak dengan dada ditembus peluru.
Sontak peristiwa ini menghebohkan. Peristiwa inipun langsung dilaporkan ke Polsek Stabat.
Petugas yang mendapat laporan langsung turun ketempat kejadian perkara guna melakukan pengamanan TKP.
Jasat korban lalu diboyong ke RS Putri Bidadari di Jln Lintas Wampu- Aceh. Oleh medis disana dikabarkan Paino sudah tak bernyawa.
Selanjutnya guna kepentingan penyelidikan, jasat korban diboyong ke RS Brimob di Medan.
Informasi diperoleh, Jum'at (27/1) dari berbagai sumber menyebutkan, peristiwa penembakan Paino berawal saat ia dan warga lainya duduk ngobrol disebuah warung.
Malam itu sekitar pukul 21.00 Wib, Paino terlihat asyik mengobrol diwarung warga bernama Miran bersama Amin.
Menjelang pukul 22.35 Wib, datang seorang oknum petugas yakni Aipda Solomo dan merekapun terlibat pembicaraan.
Sekitar pukul 23.20 Wib, merekapun membubarkan diri beranjak pulang kerumah masing masing.
Paino pulang kerumahnya dengan menaiki sepeda motor KLX. Saat melintas di Devisi. 1 Ds. Besilam BL Kec. Wampu,terdengar suara letusan senjata api.
Tak berselang lama, seorang warga bernama Arif melintas dijalan tersebut, dan melihat Paino tergeletak ditengah jalan
Karena takut, warga inipun memanggil temannya Hendra untuk bersama -sama melihat korban yang tergeletak dijalan. Saat itu juga warga membalikkan tubuh Paino dan melihat ada luka tembakan dibagian dadanya.
Terpisah Kapolsek Stabat AKP Fery Ariandy ketika dikonfirmasi wartawan membenarkan kejadian tersebut. (Tim/gib)
