Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar (Tengah) mengikuti Dialog Publik Video Conference (vicon) bersama Divhumas Polri dengan tema “Polri dan Semangat Kemerdekaan menuju Indonesia Maju". |
Polda Sumut mengikuti Dialog Publik Video Conference (vicon) bersama Divhumas Polri dengan tema “Polri dan Semangat Kemerdekaan menuju Indonesia Maju" bertempat di lantai 4, Mapoldasu, Rabu (9/8/2023).
Dialog dibuka oleh Karopenmas Div Humas Mabes Polri Brigjen Ramadhan dan dihadiri oleh Akademisi dan Sejarahwan Prof. Anhar, Anggota Komisi III DPR RI, Supriansah, Handaka Santoso dari Komite Tetap Kadin Bidang Produk dan Komoditi, serta Kapusjarah Polri yang diwakilkan oleh AKBP Edi Purnawan, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar, Tokoh agama dan media.
Dalam sambutan Kadiv Humas Polri yang dibacakan oleh Karopenmas Brigjen Ramadhan, terlihat komitmen Polri dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan menciptakan rasa aman bagi seluruh rakyat Indonesia.
Polri juga menegaskan dua agenda strategisnya saat ini, yaitu menjaga stabilitas dalam pergantian sirkulasi elit pada Pemilu dan mendukung pemerintah dalam agenda pembangunan nasional.
Prof. Anhar mengangkat isu tentang apakah selama kemerdekaan ini proses berlanjut dalam mewarisi ketokohan Polri. Dirinya menyarankan agar sejarah Polri lebih memperhatikan kontribusi dari polisi di tingkat bawah dalam pembangunan.
Sementara Pusjarah Polri AKBP Edi Purnawan menjelaskan tentang upaya Divhumas Polri dalam membangun profil Polri Republik Indonesia dengan mempelajari dan mengangkat pengalaman masa lalu Polri.
Dimana tanggal 1 juni 1946 Polri dibawah kepemimpinan bapak Kapolri Soekanto langsung dibawah struktur perdana menteri Sutan Syahrir. Kemudian dengan kemandirian Polri ini dibangunlah Brimob, Polair dan lain-lain,”tandasnya.
Diskusi juga menyentuh isu tentang peran Polri dalam penerapan hukum dan upaya meningkatkan citra Polri di mata masyarakat.
Selanjutnya, Supriansah, anggota Komisi III DPR RI, menyampaikan pandangan yang menyatakan bahwa masyarakat memiliki rasa benci dan rindu terhadap Polri. Meskipun ada pandangan negatif terhadap polisi, kehadiran mereka di tengah-tengah masyarakat sangat penting, terutama dalam mendampingi penyampaian aspirasi.
Prof. Handaka menekankan dukungan Polri terhadap pertumbuhan ekonomi dan perlunya pemerintah menciptakan kondisi ramah investasi.
Diskusi tanya jawab juga mengulas isu pengawasan dan responsibilitas Polri dalam menangani kasus yang viral di media sosial.
Kesimpulan dialog, Polri memiliki komitmen untuk terus memajukan diri dan menjaga relasi baik dengan masyarakat, mengambil langkah-langkah yang bijaksana dalam menjaga rasa aman dan keadilan dalam rangka mewujudkan Indonesia yang maju.
Di tempat yang sama, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar mengatakan kegiatan dialog memberikan semangat kepada mereka untuk melayani masyarakat Sumut. Polda Sumut terus berkomitmen hadir di tengah-tengah masyarakat.
"Dialog ini penyemangat bagi kami untuk Indonesia Maju, Sumut utamanya,"pungkasnya. (Gib)