 |
MEDAN| radarsumut:
Meski Kapolri terus memerintahkan agar judi dihentikan. Namun, itu tidak berlaku bagi Pengelola judi tembak ikan di Medan Tuntungan. Buktinya, judi tembak ikan merek 'PGM' kuasai masyarakat.
Amatan wartawan maraknya lokasi permainan yang beroperasi sampai hari Selasa (19/112024) di antaranya :
Jalan jamin ginting gang gereja ada 1 unit mesin , jalan bunga mayang tengah 1 unit mesin ,
Jalan jamin ginting seberang SPBU kedai cat warna hijau 1 unit mesin ,
Jalan jamin ginting ruko cat warna kuning sebelah kiri lewat sp. Laucih juga ada 1 unit mesin , kolam belakang kantor lurah ladang bambu 1 unit , Gang Lona kelurahan mangga ada 2 unit , jalan pales 7 lapangan badminton dan disebelahnya 2 rmh masing2 1 unit mesin , jalan setia budi depan SPBU pangkalan tangki minyak ada 1 unit mesin , jalan setia budi gang acc 1 unit , yang kesemuanya disinyalir berlogo PGM Sumut yang berada di wilkum Polsek medan tuntungan.
Sepertinya Kapolsek Tuntungan Iptu Eko Sanjaya dan Kanit Reskrimnya tak peduli dengan perintah Kapolri dan Kapolda Sumut.
Padahal masyarakat sudah sangat resah dikarenakan dampak negatif perjudian tersebut mengakibatkan perekonomian keluarga morat marit terutama potensi gangguan kamtibmas , sering terjadi begal , perampokan dan pencurian .
" Kenapa Judi di Medan Tuntungan ini kebal hukum?' sesal Warga.
Apakah kapolsek Tuntungan yang mengatakan melalui pesan whats app Rabu(13 /11/2024) akan melidik/menindak perjudian tembak ikan di wilkum nya hanya sekedar "Lips Service" ?
Karena sampai hari ini semua lokasi yang dituliskan diatas beroperasi siang hingga malam tanpa hambatan , Padahal instruksi kapolri sudah jelas kepada seluruh jajaran nya agar menindak segala bentuk perjudian .
Tersiar kabar dari beberapa sumber yang dapat dipercaya semua operasional mesin tembak ikan merk PGM itu di duga kuat "remot" nya ada di Namo Gajah .
Masyarakat sangat berharap dalam hal ini kepada pihak kepolisian agar merespon dan menindak lanjut informasi tersebut supaya citra Polri yang Presisi dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat. (Gar)
