News

Tingkatkan Kinerja, KPPU Kanwil I Sosialisasi bersama Stakeholder, Hasilnya Positif

Sebarkan:

 

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I menggelar konferensi pers KPPU akhir tahun 2024. 

Medan| radarsumut: 

  Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I terus berbenah. Berbagai upaya advokasi dan Kolaborasi dilakukan agar Kanwil I bisa mengimplementasikan program Presiden RI Prabowo Subianto. 

 Salah satunya adalah Kordinasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sumut. 
Kepala Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I Ridho Pamungkas menuturkan pihaknya sudah melakukan audiensi dengan BPKP agar bersinergi bilamana ada temuan. Nantinya, temuan akan menjadi bahan mereka untuk melakukan kerja. 

 " Kami sudah Audiensi dengan BPKP manatau ada temuan. Kalau ada temuan bisa Kordinasi,"ucapnya saat kegiatan konferensi pers KPPU akhir tahun 2024 yang berlangsung di kantor KPPU Kanwil I, Jalan Gatot Subroto Medan, Senin (20/1/2025) pagi. 

 Dikatakannya, sosialisasi kepada stakeholder terus dilakukan untuk meningkatkan kinerja. Tentunya, mengetahui apa yang terjadi di lapangan sehingga bisa mencapai target yang dari Presiden. 

  "Secara Nasional, Indeks Persaingan Usaha, 4,91 menjadi 4,95 persen, naik 0,04 poin. Untuk Sumut dari 5,42 menjadi 5,35,"Tandasnya Didampingi Kabid Penegakan Hukum Hardianto, Kabid Kajian dan Advokasi Shobi Kurnia, Ridho serta Humas Dewi Sibarani. 

  Dijelaskannya indeks persaingan secara nasional untuk tahun 2024 naik. Akan tetapi, untuk Sumatera Utara (Sumut), indeks persaingan usaha sedikit menurun.

 Penurunan persaingan usaha di Sumut salah satunya ada di sektor Migas dan Infrastruktur. “Penurunan secara nasional juga ada di sektor Migas. Karena sektor Migas kan masih monopoli. Di Sumut pun sama juga ada di Sektor Migas, apalagi di Infrastruktur,” jelasnya.

 Masih Ridho, menurunnya tingkat persaingan usaha di Sumut menggambarkan bahwa tugas dan fungsi Kanwil I di daerah dalam menginternalisasi nilai-nilai persaingan usaha yang sehat telah membawa hasil yang positif.

 Untuk itu, Ridho menegaskan bahwa di Tahun 2025 ini, KPPU telah menargetkan tingkat persaingan usaha sebesar 6 persen. “Target ini kita sinergiskan dengan target dari Presiden dengan pertumbuhan ekonomi 8%, sehingga membantu pertumbuhan ekonomi. Kita juga harus mendorong membuka persaingan usaha atau dari desain usahanya,” ujar Ridho.

 Pertemuan agenda kinerja tahunan ini juga banyak membahas sektor-sektor lain yang telah ditangani KPPU Kanwil I. Beberapa sektor yang tengah ditangani ada yang masih dalam tahap pengamatan, penyelidikan, hingga penyelidikan.

 “Di tahun 2024, ada 21 laporan yang masuk. Sebanyak 15 terkait tender, 5 terkait Non Tender dan satu (1) laporan kemitraan,”pungkasnya. (Gib) 




Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini