![]() |
TAPUT | radarsumut:
Gawat! Setelah sempat tak beroperasi, pengusaha galian C kembali membuka usahanya di jalan besar menuju Kecamatan Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) tepatnya di Desa Sibingke.
Di Galian C yang menghasilkan tanah timbun tersebut awalnya membuka usaha di Kecamatan Sipahutar.
Kembalinya beroperasi galian C yang berada di jalan besar sangat mengganggu warga dan pengguna jalan.
Di musim hujan, jalan menjadi licin. Dan paling ditakutkan akan menimbulkan longsor.
"Galian C tersebut sudah pasti mengganggu pengguna jalan dan kendaraan yang melintas," ujar S Siregar salah seorang warga kepada wartawan, Rabu (7/5/2025).
Tambah Siregar, di musim hujan jalan licin dan berbahaya kepada kendaraan yang melintas terutama roda dua.
Untuk itu, Siregar berharap Pemkab Taput dan Polres Taput turun tangan untuk menindaknya. "Kami meminta Bupati Taput dan Polres Taput untuk menutupnya sebelum terjadi korban," tambahnya.
Hal yang sama dikatakan R. Simatupang bahwa kehadiran galian C tersebut sangat mengganggu warga. "Di musim penghujan jalan sangat beresiko untuk dilintasi. Juga lokasi galian C berpotensi terjadinya longsor," ujarnya.
Amatan wartawan, beko dan truk berada di lokasi galian C. (*)