![]() |
Warga saat berada di Kantor Inspektorat Deliserdang, Lubuk Pakam. |
Deli Serdang| radarsumut:
Untuk menindaklanjuti laporannya ke Cabjari Pancurbatu dan Inspektorat Deliserdang, Mahdin Sembiring dan Lina Manda Sari Warga Desa Bintang Meriah, Kec. Pancurbatu Kab. Deliserdang mendatangi Inspektorat Deliserdang di Lubuk Pakam, (11/8/2025) Siang.
Mahdin mengatakan kedatangan mereka untuk menanyakan sampai dimana laporan mereka terkait dugaan Korupsi yang berada di Desa Bintang Meriah. Apalagi warga beberapa waktu lalu dipanggil oleh Polsek Pancurbatu karena ada laporan dari Kades O.S terkait mereka.
Tiba di Inspektorat, Keduanya bertemu dengan Pegawai Irbin 3 yang berada di Lantai 2. Setelah bertemu Mahdin menanyakan laporan mereka ke Pegawai perempuan. Ternyata, laporan mereka masih diproses oleh Inspektorat. Belum ada Inspektorat memberikan hasilnya ke Cabjari Pancurbatu.
"Laporan kami masih di proses di Inspektorat,"Tandasnya.
Mahdin juga menjelaskan soal adanya kabar bahwa Inspektorat telah mengeluarkan hasil pemeriksaan dan hasilnya Kades tidak ada bersalah.
Kabar ini dibantah oleh Inspektorat dan menyatakan laporan Kades masih dikerjakan. Irbin 3 Inspektorat meminta bersabar karena jumlah pegawai mereka kurang. Sementara banyak yang harus mereka kerjakan.
"Intinya Laporan Kades masih berjalan. Belum ada hasil dari pemeriksaan Inspektorat. Kami tetap menunggu dan melaporkan ini kepada Bapak Bupati Deliserdang,"Pungkasnya.
Mahdin juga tetap mengawal laporannya di Kejaksaan Negeri Deliserdang dan Kejatisu. Sebab, bukti -bukti mereka ada. Dan, sebagai warga mereka berhak menanyakan kemana Dana Desa karena itu dari Negara.
Diketahui, Kades Bintang Meriah O.S Dilaporkan warga karena kinerjanya yang tidak dirasakan masyarakat seperti Kamar mandi dusun 1, 2, 3 dan 4 desa tidak tersentuh. Padahal, Setiap Tahun ada anggarannya. Semenjak Kades ini tidak pernah terurus. Selain itu, Jalan umum ke Sungai tidak diurus.
Ada bangunan dibuat tapi menganggu masyarakat. Jalan Dusun 1 juga terkendala. Masyarakat resah dan sempat memprotes.
" Seharusnya pembangunan bersama Warga. Ini berbeda. Warga yang menjadi terzolimi,"Tandasnya.
Malahan, Warga juga diintimidasi karena ikut dalam aksi. Namun, Kami tidak takut. Malahan, kami akan maju terus hingga ke Kantor Kajati Sumut.
Kami minta Aparat penegak hukum menindaklanjuti laporan kami. (gms)