Bripka RES anggota Polres Tebingtinggi bersama MF di rumah makan . (Ft : doc) |
MEDAN | radarsumut :
Pasca Kasus perselingkuhannya viral,
Bripka RES anggota Polres Tebingtinggi diduga pura-pura Sakit.
Hal ini dikatakan salah seorang keluarga kepada wartawan. Menurutnya, Bripka RES sengaja berpura-pura sakit agar pihak propam Polda Sumut tidak melakukan penahanan terhadap anggota Polres Tebingtinggi tersebut. "Pura-pura sakitnya itu, biar tidak ditahan," ucapnya.
Namun, pernyataan pihak keluarga ditepis oleh Kasubdit Penmas Polda Sumut, AKBP Herwansyah, Selasa (27/9) sore. Menurutnya, Bripka RES memang telah dibantarkan ke RS Bina Kasih Jalan Sunggal untuk menjalani perobatan.
"Sudah saya kordinasi dengan pihak Paminal, yang bersangkutan dibantarkan ke Rumah Sakit," ujarnya kepada wartawan.
Namun, sejauh ini pihak Propam Polda Sumut masih melakukan pendalaman-pendalam dalam kasus perselingkuhan tersebut. "Pendalaman masih terus kita lakukan," sebutnya.
Sebelumnya, personil Polres Tebingtinggi, Bripka RES berduaan di salah satu hotel di Tebing bersama wanita idaman lain (wil) inisial MF yang telah memiliki suami.
Kejadian itu berawal, saat MF datang ke kota Tebingtinggi. Setibanya disana, tanpa sengaja saudara dari suami MF melihatnya sedang berduaan bersama anggota Polres Tebingtinggi. Melihat itu, inisial F langsung menghubungi keluarganya.
Mendengar itu, pihak keluarga pun memintanya untuk mengikutinya. Tak disangka, keduanya pun masuk ke dalam salah satu hotel di kawasan Tebingtinggi. Selang beberapa jam, pasangan selingkuh ini pun makan di Rumah Makan Bahagia. Mengetahui itu, pihak keluarga pun memanggil pihak kepolisian.
Lalu ibu beranak tiga bersama Bripka RES ini diboyong ke Polres Tebingtinggi. Guna pemeriksaan lebih lanjut, Bripka RES dibawa ke Propam Polda Sumut guna proses pemeriksaan.
Atas kejadian itu, pihak keluarga berharap agar Kapolda Sumut Irjen Panca Simanjuntak segera memproses Bripka RES sesuai hukum yang berlaku.
"Kita harap Bripka RES segera ditindak tegas, dan kami minta dilakukan Pemecatan Dengan Tidak Hormat," pinta keluarga korban kepada Kapolda Sumut.
Kasubdit Pemnas Polda Sumut, AKBP Herwansyah kepada wartawan, Rabu (21/9) sore mengatakan pihaknya terus mendalaminya. (Gibson Simanjuntak)