 |
| Bukti Penebangan Kayu Mahoni di pinggir jalan Jamin Ginting menuju Sembahe, Kec. Sibolangit. (Ft : Doc/Gibson Simanjuntak). |
Pasca dilakukan kroscek ke lokasi penebangan kayu Mahoni di jalan Jamin Ginting menuju Sembahe oleh Direktorat Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut beberapa hari lalu. Langkah selanjutnya, Polda akan melakukan pendalaman dan pengembangan siapa saja yang bertanggungjawab.
" Kita sudah cek Lapangan. Penebangan kayu dilakukan karena ada permintaan dari warga. Kita sudah ke lokasi,"ujar Direktur Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Sumut, Kombes C. Wisnu Adji P. SIK, MH kepada wartawan, Rabu (30/11/2022) siang.
Kombes Wisnu juga memastikan pihaknya tidak akan berhenti sampai disitu. Pasti mereka dalami. Nantinya, pejabat-pejabat dan yang bertanggungjawab aktifitas penebangan Kayu Mahoni tersebut akan dipanggil. Intinya, kami Polda Sumut pasti merespon cepat berita viral dan informasi dari masyarakat.
"Langkah - langkah penyelidikan dan penyidikan ada. Kami pasti bekerja," tandasnya di Mapoldasu.
Mengenai dugaan penjualan kayu Mahoni tersebut, Kombes Wisnu terus mendalaminya. Pihaknya pasti mengembangkannya.
"Kami kembangkan,"tegasnya.
Ditanya keterlibatan Camat dan Kades yang mengetahui aktifitas penebangan kayu tersebut, Kombes Wisnu memastikan pihaknya pasti bekerja sesuai rule nya.
"Nantikan pasti ada pengembangan,"ucapnya.
Seperti diketahui, Kapolda Sumut Irjen Panca Putra Simanjuntak diminta usut penebangan kayu Mahoni di pinggir jalan Jamin Ginting menuju Sembahe. Diduga, ijin pemotongan berbeda dengan penebangan. Selain itu, kayu-kayu berukuran besar tersebut diperjualbelikan.
Aktifitas pemotongan kayu ini sudah berlangsung lama. Untuk itu, Kapolda diminta mengecek ke lokasi apakah benar penebangan pohon Mahoni.
Sementara Camat Sibolangit, Esron Girsang mengatakan aktifitas pemotongan kayu karena permintaan dari warga. Supaya kalau pohonnya tumbang tidak terkena warga yang melintas. Namun, saat ditanya kemana kayu Mahoni disimpan setelah pemotongan, Camat mengarahkan ke Kepala Desa.
"Tanya Kepala Desa ya,"tandasnya.
Hal senada dikatakan oleh Kepala Desa Sembahe, Sumbul Tarigan. Dia mengatakan agar menanyakan ke Kecamatan. (Tim/Gibson Simanjuntak).
