Dirkrimum Polda Kalteng Kombes Faisal Napitupulu (Jaket Hitam) bersama Kabid Humas Polda Kalteng dan Kapolresta Palangkaraya memaparkan penangkapan pelaku Penganiayaan terhadap oknum Polisi. |
Kalteng | radarsumut :
Dor....Polisi menembak mati pembunuh Aipda Andre Wibisono di Komplek Ponton beberapa lalu.
Polisi terpaksa menembak terduga pelaku bernama Indra Lesmana alias Teteh (30) karena melawan dan mengancam nyawa Petugas dengan senjata airsoftgun, golok dan celurit.
Selanjutnya, tim gabungan Polda Kalteng, Polres Pulang Pisau, Polres Kapuas dan Polresta Palangka Raya mengembangkan kasusnya untuk menangkap pelaku lainnya.
“Pada saat mau ditangkap, pelaku sudah mempersenjatai diri dengan sepucuk airsoftgun dan sebilah celurit. Lantaran melawan, kepolisian mengambil langkah tegas terukur dengan melumpuhkannya dengan tembakan tepat di dada,” ungkap Kapolresta Palangka Raya, Kombes Budi Santosa didampingi Dirreskrimum Polda Kalteng Faisal F Napitupulu dan Kabidhumas Polda Kalteng kepada media, Sabtu (17/12/).
Sementara itu, Dirreskrimum Polda Kalteng, Kombes Faisal F Napitupulu, menambahkan, penangkapan dilakukan di Dusun Keramat, Desa Pantar, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, pukul 02.00 Wib. Teteh bersembunyi di gubuk yang terpisah dari perkampungan.
Proses pengintaian dan pengejaran berlangsung selama tiga hari. Anggota menggunakan moda transportasi kelotok menyusuri sungai di kawasan Mantangai.
"Kami lakukan pengintaian hingga penangkapan selama tiga hari. Medan yang kami lalui cukup sulit. Akhirnya kami dapati persembunyiannya di sebuah gubuk kecil,"tandas mantan Kapolres Asahan ini.
Faisal yang berpengalaman di bidang Reserse ini menuturkan Keberhasilan pihak kepolisian melumpuhkan Teteh membuat berkurang orang yang masuk dalam buruan dalam kasus tewasnya anggota polisi di Kompleks Ponton. Kini tersisa dua orang, yaitu KC dan SD. Keduanya diimbau segera menyerahkan diri.
“Jadi kami himbau kepada dua pelaku yang masih buron, saya harap menyerahkan diri. Apabila kepolisian nantinya melakukan penangkapan, dan mereka berusaha melawan dan menyerang, akan kami tindak secara tegas kepada keduanya,” tegasnya.
Penangkapan terhadap Indra Lesmana dari Laporan Polisi: LP/B/742/XII/2022/SPKT/POLRESTA PALANGKARAYA/POLDA KALIMANTAN TENGAH, tanggal 2 Desember 2022.
Diketahui, Seorang anggota polisi bernama Aipda Andre Wibisono, tewas di kawasan Jalan Rindang Banua kompleks Puntun yang dikenal dengan sebutan kampung narkoba di Kelurahan Pahandut Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya, Jumat (2/12/22) sore.
Dari pemeriksaan tim medis, ditemukan luka benturan benda tumpul di bagian kepala belakang, luka tembakan pada tenggorokan, luka tembak di bawah daun telinga, dan luka sobek pada daun telinga, serta bibir.
Dalam kasus ini, sudah ada delapan orang yang sudah ditetapkan tersangka dan ditahan. Dalam perkara ini petugas tegas untuk melakukan pengungkapan. (Rel/Gibson Simanjuntak).