News

Tekan Stunting, Bupati Pakpak Bharat Serahkan Puluhan Ribu Kotak Susu

Sebarkan:

 

Bupati Pakpak Barat, Franc Bernhard Tumanggor serahkan susu kepada warga. (Ft : Kominfo for radarsumut)

Pakpak Bharat| radarsumut: 

  Tekan angka stunting, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, akan menyerahkan puluhan ribu kotak susu kepada masyarakat khususnya anak yang masih balita di seluruh wilayah di Kabupaten Pakpak Bharat.

 Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemerintahan  Kabupaten Pakpak Bharat di bawah kepemimpinan Bupati Franc Bernhard Tumanggor, untuk terus mengupayakan penurunan angka stunting dan harus segera dientaskan karena dikhawatirkan akan menghambat momentum generasi emas Indonesia 2045.

 Penyerahan makanan tambahan tersebut rencananya  akan dilakukan secara simbolis di masing-masing puskesmas kecamatan nantinya.

 Saat penyerahan makanan tambahan secara simbolis di Puskesmas STTU Julu dan Puskesmas Kecupak, Rabu (11/01/2023), Bupati memberikan arahan kepada orang tua balita agar merawat anak dengan baik yaitu dengan pola asuh yang baik serta bisa  memenuhi kebutuhan gizi anak, diharapkan orang tua balita bisa lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak sehingga bisa terhindar dari stunting dan gizi kurang.

 Ada pun penerima makanan tambahan tersebut adalah anak usia 6 - 12 bulan, anak usia 1- 3 tahun dan ibu hamil yang ada di 8 kecamatan di Kabupaten Pakpak Bharat.

 Salah satu warga Kecamatan STTU Julu, Berru Berutu menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Pemkab Pakpak Bharat.ibu tersebut berharap pemberian makanan tambahan dari Pemkab Pakpak Bharat ini akan bermanfaat bagi kualitas bayinya sehingga bayinya bisa sehat dan terhindar dari stunting.

 Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada bayi di bawah 5 tahun akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya.

 Kekurangan gizi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru akan terlihat setelah bayi berusia 2 tahun.

 Maka dari itu, kondisi ini bisa mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak secara keseluruhan.selain itu, dampak jangka pendeknya adalah terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, gangguan pada pertumbuhan fisiknya, serta gangguan metabolisme.

 Sedangkan gizi kurang merupakan suatu keadaan dimana kebutuhan nutrisi pada tubuh tidak terpenuhi dalam jangka waktu tertentu sehingga tubuh akan memecah cadangan makanan yang berada di bawah lapisan lemak dan lapisan organ tubuh. (Lin/Gib) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini