 |
LANGKAT | radarsumut:
Jelang hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus 2023, Plt Bupati Langkat H.Syah Afandin membagikan 10 juta bendera merah putih, Rabu (2/8/2023).
Pembagian Bendera Merah Putih diserahkan secara simbolis oleh Plt Bupati Langkat kepada 5 orang perwakilan Camat di Kabupaten Langkat dan perwakilan Masyarakat Kabupaten Langkat, di Halaman Gedung Juang 45 Kabupaten Langkat, Stabat.
Afandin dalam sambutanya menyampaikan puji syukur kehadirat Allah Subhanahu Wa ta'ala Tuhan Yang maha Esa atas segala limpahan rahmat dan karunianya pada kesempatan yang berbahagia ini kita dapat bersama hadir dalam acara gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih.
Sudah tiba kembali bulan yang menjadi sejarah bagi bangsa Indonesia yaitu bulan Agustus di mana kemerdekaan Republik Indonesia terukir pada bulan tersebut dan ini yang menjadikan bulan Agustus menjadi terasa istimewa bagi seluruh komponen bangsa Indonesia.
Banyak hal yang dilakukan oleh bangsa Indonesia dalam memaknai arti kemerdekaan yang sudah diperjuangkan para pendahulu pendahulu bangsa melalui beragam perayaan khas seperti berbagai perlombaan untuk menguatkan rasa nasionalisme dan menumbuhkan semangat cinta tanah air sebagai cara bangsa Indonesia untuk menyambut dan memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia.
"Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya hari ini kita tetap melaksanakan gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih kepada masyarakat secara nasional sebagai upaya kita saling mengingatkan agar masyarakat memiliki kesadaran tinggi di mana pengibaran bendera khususnya saat hari ulang tahun Republik Indonesia menjadi suatu keharusan," jelasnya.
"Mengingat bahwa bendera merah putih merupakan identitas simbol dan alat pemersatu bangsa Indonesia. Sehingga dapat menimbulkan semangat patriotisme dan meningkatkan rasa kesatuan dan cinta tanah air khususnya di bumi Langkat berseri yang kita cintai ini," tambahnya.
Gerakan pembagian 10 juta bendera merah putih ini, terang Afandin, bertujuan agar tidak ada lagi masyarakat terutama masyarakat Kabupaten Langkat yang tidak memasang bendera di depan rumah masing-masing sebagai bentuk penghargaan kepada pejuang bangsa yang berkorban nyawa demi dapat meraih kemerdekaan Republik Indonesia. (Tim/Gib)
