MEDAN | radarsumut:
Menggunakan perahu karet, Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau progress pekerjaan Gotong Royong Bersih-bersih Sungai Deli, Senin (16/10) di aliran Sungai Deli Kecamatan Medan Labuhan.
Orang nomor satu di Pemko Medan ini menyusuri sungai mulai dari aliran sekitar Lapangan Pegadaian hingga ke jembatan di persimpangan Jalan Young Panah Hijau. Dia ingin memastikan pelaksanaan program kerja sama Pemko Medan, TNI AD, dan BWSS II ini berjalan dengan baik.
Sebelum menyusuri Sungai Deli, Bobby memimpin pertemuan di pinggiran Sungai Deli di kawasan Lapangan Pegadaian tersebut. Dalam pertemuan yang diikuti antara lain oleh Dandim 0201 Medan Kolonel Inf. Ferry Muzawwad, Kepala BWSS II Mohammad Firman, Asisten Pemerintahan dan Kesra Muhammad Sofyan, dan Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Topan O.P. Ginting, Wali Kota menanyakan serta memeriksa data-data progress pekerjaan.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Sofyan melaporkan, hari ini memasuki hari kerja kesepuluh Gotong Royong Bersih-bersih Sungai Deli. Wilayah pekerjaan terdiri atas empat sektor.
"Pekerjaan gotong royong berlangsung di empat sektor. Capaian masing-masing sektor kurang lebih 3,5 km. Sampai Jumat kemarin, capaiannya sudah mencapai 24,63 persen,” ungkapnya seraya menambahkan, masing-masing sektor melakukan pekerjaan di lereng kiri dan kanan sungai.
Untuk pekerjaan penampang basah, lanjutnya, sudah mencapai 13,03 persen atau 2.842 meter. Sesuai dengan lembar kerja BWSS, panjang pekerjaan tekns penampang basah 21,8 km.
"Jadi memang berbeda jarak pengerjaan gotong royong di sisi kanan kiri sungai yang panjangnya 34,5 km dengan penampang basah dengan panjang 21,8 sesuai dengan lembar kerja BWWS II,” terangnya seraya mengungkapkan, sampai saat ini pekerjaan berjalan dengan lancar.
Data menunjukkan,
Sektor I meliputi Jembatan Belawan - RS. Delima sepanjang 9,2 km, Sektor II RS Delima - RS Martha Friska sepanjang 8,9 km, Sektor III RS Martha Friska - Jalan Palang Merah sepanjang 7,5 km, dan Sektor IV Jalan Palang Merah - Kanal sepanjang 8,5 km.
Sedangkan metode pelaksanaan pekerjaan menambah penampang basah dan pembersihan lereng dan tanggul sungai.
Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Topan O.P. Ginting mengatakan, dalam peninjauan itu Wali Kota Medan meminta perhatian semua pihak, termasuk masyarakat, menjaga kebersihan sungai. (Jun)