News

Buruh, Ulama dan Ibu Perwiritan Aksi Demo Tuntut Tutup Bangsal dan Copot Kapolres Siantar

Sebarkan:

 


SIANTAR  | radarsumut: 

  Kamis mendatang Ratusan buruh yang tergabung dalam organisasi Federasi Serikat Pekerja Transportasi Daratan - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Sumatera Utara  beserta ulama dan Ibu-ibu perwiritan rencananya akan menggelar aksi demo ke Mapolres Pematang Siantar dan Kawasan bangsal yang terletak di Jalan Wahidin Belakang Pasar Horas, Kelurahan Melayu, Kecamatan Siantar Utara, Kota Pematang Siantar.

  Hal ini diungkapkan oleh Ketua F.SPTD-K.SPSI Sumut Indra Syahputra, SH Kepada awak Media di Kedai Kopi Bang Pendi, Jalan H.O.S Cokroaminoto No.5 Kota Pematang Siantar, Minggu (03/12/23).

 "Hari Kamis nanti rencananya kami akan melakukan aksi damai ke Polres Pematang Siantar dan ke Bangsal. Surat pemberitahuannya sudah kami kirim ke Polres Pematang Siantar sabtu sore kemarin," ucap Indra bersemangat.

 "Ini sudah tidak betul lagi, masa iya peredaran narkoba tidak bisa tuntas. Padahal kalau polres memang serius 7x24 jam udah bersih di Siantar ini. Jadi kami anggap Kapolres Pematang Siantar yang baru ini tidak serius dalam pemberantasan narkoba di Kota Pematang Siantar, " tutur indra.

 Indra mengungkapkan dirinya juga sudah menyampaikan permasalahan ini kepada Wakapolri Komjen Agus Andrianto terkait kondisi peredaran narkoba di Kota Pematang yang semakin marak terutama di kawasan bangsal.

 "Sudah saya WA pak agus dan sudah saya ceritakan kondisinya, aparat penegak hukum di Kota ini sepertinya tutup mata dan terkesan membiarkan sehingga bukan hanya di bangsal saja, kini malah semakin banyak terjadi peredaran narkoba seperti di Jalan Narumonda bawah, tojai, Sibatu-batu, Jalan merpati, Jalan Nagur Gang Manunggl dan masih banyak lagi," jelas Indra.

 "Pada Aksi nanti Kami akan minta kepada Kapolres Pematang Siantar untuk lebih tegas dan lebih serius menangani hal ini dan meminta untuk memfokuskan razia dan pengawasan di kawasan bangsal, jika tidak juga tuntas ya sudah silahkan mengundurkan diri saja, karena kami juga telah mengajukan ke Kapolri agar segera mencopot Kapolres Pematang Siantar," pungkas Indra.

 Indra menjelaskan, Pada hari kamis nanti kemungkinan F.SPTD-K.SPSI Sumut akan turun dengan kekuatan penuh dan dirinya mengaku telah berkoordinasi dengan para ulama dan Ibu-ibu perwiritan untuk menggeruduk kawasan bangsal.

 "Sekitar 500 massa nanti akan turun menggeruduk Polres dan kawasan bangsal, kami serius dan siap merealisasikannya," tutupnya.(rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini