 |
| Kasubdit Reg Ident AKBP Sah Udur Sitinjak menyerahkan Helm. |
Medan | radarsumut:
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Utara terus berupaya menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini melalui kegiatan sosialisasi di sejumlah sekolah di Kota Medan dalam rangka Operasi Keselamatan Toba 2025, (18/2).
Kegiatan sosialisasi berlangsung serentak di SMA Budi Murni 1 Medan, SMA Negeri 5 Medan, dan SMA Negeri 2 Medan, dengan melibatkan berbagai jajaran Ditlantas Polda Sumut.
Di setiap lokasi, tim dari Ditlantas Polda Sumut memberikan penyuluhan mengenai pentingnya keselamatan dalam berkendara, penggunaan helm, serta kelengkapan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK. Selain itu, siswa-siswi juga diajak untuk memahami dampak dari pelanggaran lalu lintas guna mencegah kecelakaan di jalan raya.
Di SMA Negeri 2 Medan, sosialisasi dipimpin langsung oleh Kasubdit Regident AKBP Sah Udur T.M. Sitinjak. Kegiatan ini menyoroti pentingnya keselamatan di jalan dan dampak dari kecelakaan akibat kelalaian pengendara. Para siswa pun diberikan hadiah helm dan jaket sebagai bentuk dukungan agar mereka semakin sadar akan pentingnya perlindungan diri saat berkendara.
Di SMA Negeri 5 Medan, kegiatan dipimpin oleh Kasat PJR Polda Sumut AKBP Wisnu Dian Riistanto Para siswa mendapatkan pemahaman tentang kesadaran berlalu lintas, pentingnya menggunakan helm, serta kepatuhan terhadap aturan berkendara bagi yang sudah memiliki SIM. Sebagai bentuk apresiasi, Ditlantas Polda Sumut juga memberikan helm dan jaket kepada siswa yang berpartisipasi aktif dalam sesi sosialisasi.
Di SMA Budi Murni 1 Medan, sosialisasi dipimpin oleh Kasi STNK Ditlantas Polda Sumut, Kompol Rusbeny yang memberikan pengarahan tentang Budaya Tertib Berlalu Lintas. Kegiatan ini semakin menarik dengan adanya kuis interaktif dan ice breaking, di mana siswa yang berhasil menjawab pertanyaan dengan benar mendapatkan hadiah berupa helm, jaket, dan cokelat.
Seluruh rangkaian kegiatan sosialisasi ini mendapat respon positif dari para siswa, yang menyatakan kesediaan mereka untuk menjadi Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas. Selain itu, tercipta komunikasi yang interaktif antara Polantas, guru, dan siswa, yang semakin memperkuat pemahaman mereka tentang keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelajar dapat lebih disiplin dalam berlalu lintas serta ikut berperan dalam menciptakan budaya berkendara yang lebih aman di Sumatera Utara. (Son)
