 |
| Penabalan Marga LIM kepada Robin Simatupang/Pdp. Vera Br Pasaribu oleh Keluarga besar LIM di lantai IV depan altar Bigan, Nenek moyang marga LIM. ( Ft : Gibson) |
MEDAN | radarsumut :
Kemajemukan itu sangat indah. Marga Batak dan Thionghoa disatukan Pancasila. Persatuan untuk membangun bangsa dan negara semakin kuat. Kita patut berbangga kepada Putra Batak bernama Robin Simatupang. Kerendahan hatinya dan sikap religiusnya membawanya mudah bergaul kepada siapapun. Dimanapun dia berada, selalu diterima Masyarakat dan menjadi berkat. Karena sikap Religius, Berkomitmen, Sederhana, Robin ditabalkan menjadi marga LIM.
Ditemui usai memberikan bantuan sembako kepada korban angin puting beliung di Kabupaten Sergai, Robin tersenyum ketika disapa wartawan dengan nama Lim Lio Bin. Ditanya sejarah marga LIM. Robin pun bercerita sembari mengingat Leluhurnya.
"20 Tahun yang lalu Saya bersama Keluarga besar Amrin Susilo Halim Ziarah ke makam Leluhur marga LIM Desa Sai Ciok, Kec. Hui Lai Privi di Guan Chow, Tiongkok. Marga LIM terkenal suka menolong. Bahagia sekali rasanya bisa Ziarah Ke Lim Un Cui makam leluhur. Dan mengenal baik sejarah Keluarga LIM," ujarnya didampingi Tokoh Pendidikan Sumut, Amrin Susilo Halim, Jumat (29/7/2022) siang.
Lanjut Robin, Kebahagiaan Saya dan keluarga semakin lengkap, Pada Hari Sabtu (13/11/2021) lalu, Saya dan Istri Pdp. Vera Br Pasaribu,SH, MTh dinobatkan marga LIM. Pemberian dilakukan oleh Ketua Yayasan Lestari Indo Makmur (Lim) diwakili oleh bapak Ali Johnson di gedung Marga LIM, Jl. H. Adam Malik, Kec. Medan Petisah, Kota Medan, Sumatera Utara.
"Ini adalah semua Kemurahan Tuhan kepada kami. Saya dan Istri sempat menangis bahagia. Kami berdoa, karena ini jarang terjadi. Tapi, kami yakin dan percaya bisa membuat bangga marga LIM dalam kehidupan sehari-hari,"tutur pria murah senyum ini.
 |
Mendapat kabar baik itu, lalu saya dan Istri memberitahukan kepada Anak kami Tiffany yang sedang Kuliah di Leeds University, Inggris. Fanny terkejut, dikiranya setelah diberi marga LIM, kami akan tinggal di Tiongkok. Rupanya tidak,,, Hahahahaaa....
Selanjutnya, acara penabalan Marga LIM di lantai IV di depan altar Bigan, nenek moyang marga LIM. Saya dan Istri diberikan tulisan aksara Thionghoa. Suatu kehormatan bagi kami. Saya resmi Lim Lio Bin. Terimakasih kepada keluarga Saya Marga LIM.
"Makna yang bisa saya ambil adalah Ketekunan kita kepada Tuhan pasti berbuah kesuksesan. Dimanapun kita berada, harus menjadi berkat,"pungkas Robin dengan semangat.
Penabalan marga LIM dihadiri oleh Robin Simatupang,SH,MHum, Ny. Pdp. Vera Br Pasaribu SH MTh, Bupati Sergai, H. Darma Wijaya, Wakil Bupati, Adlin Tambunan, Sekda Sergai Faisal, Ali Johnson, Tokoh Pendidikan Sumut, Amrin Susilo Halim, Tokoh Masyarakat Sumatera Utara, Juswan Tjoe dan para pengurus Yayasan Lestari Indi Makmur (LIM).
Editor : Gibson Simanjuntak
