Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jumpa pers terkait penangkapan DPO Apin BK. (Ft : Doc/Kom/radarsumut) |
JAKARTA | radarsumut :
Komitmen Polri dalam memberantas judi online nyata. Buktinya, Bos judi online yang diburu Polda Sumatera Utara, Apin BK, ditangkap di Malaysia.
"Apin BK yang sudah berstatus DPO, sempat kabur ke beberapa negara. Penangkapan Apin BK itu pun bekerja sama dengan Kepolisian Diraja Malaysia,” jelas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam jumpa pers yang disiarkan langsung media, Jumat (15/10).
Kapolri menegaskan Apin sempat bersembunyi di Singapura. Namun kemudian bergeser ke Malaysia. Setelah diciduk di Malaysia, Apin BK kemudian diterbangkan kembali ke Indonesia.
“Hari ini mudah-mudahan semuanya berjalan lancar dan nanti malam Apin BK sudah bisa kita bawa ke Tanah Air,” ucap Kapolri.
Untuk memburu bos judi online ini, sambung Sigit, Polri mengirimkan sejumlah personel ke beberapa Negara.
“Beberapa waktu lalu sudah saya sampaikan, kami telah mengirim beberapa personel untuk berangkat ke beberapa negara terkait pengejaran terhadap bandar judi online kelas atas yang kabur,”pungkasnya.
Ditegaskan Kapolri, penangkapan Apin BK ini merupakan komitmen Polri dalam memberantas judi online. Meski demikian, masih ada sejumlah buronan yang diburu polisi.
"Ada beberapa orang yang saat ini masih kita buru dan kami mohon doanya agar buronan-buronan ini segera bisa kita ambil dan kita bawa kembali ke Tanah Air. Ini sebagai komitmen kita untuk tindak tegas masalah judi online,” tuturnya.
Sebelumnya, 15 anggota Apin BK yang bekerja di tempat judi miliknya di Kompleks Cemara Asri, ditangkap di Pekanbaru, Riau. Dari 15 orang itu, 14 di antaranya sudah dijadikan tersangka. (Tim/Gibson Simanjuntak).