 |
Pakpak Bharat| radarsumut: |
Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor mengatakan bahwa seluruh elemen yang menjadi kebutuhan dasar masyarakat adalah merupakan tanggung jawab Pemerintah yang harus terpenuhi sebagai hak hidup masyarakat itu sendiri.
"Semua hal mulai sandang, pangan dan papan yang menjadi hak hidup dan merupakan hak asasi bagi setiap insan manusia adalah menjadi tanggung jawab Pemerintah yang harus terpenuhi.Hal ini merupakan salah satu visi dan misi kami di Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat, mewujudkan masyarakat yang nduma dan sejahtera”, ucapnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Franc saat berada di Desa Kuta Dame, Kecamatan Kerajaan dalam "Penyerahan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya" bagi 35 Kepala Keluarga penerima manfaat, Senin (09/01/2023).
Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya diluncur oleh Pemerintah mengingat di Kabupaten Pakpak Bharat masih sangat banyak keluarga kurang mampu dan memiliki hunian rumah tidak layak huni sehingga sangat rentan terutama dalam masalah kesehatan keluarga.
Adanya kucuran Dana Insentif Daerah yang cukup besar diterima oleh Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2022 yakni sebesar 8,9 M turut membantu pelaksanaan Program ini. Total 141 unit rumah tidak layak huni di beberapa Kecamatan memperoleh manfaat ini.
"Kita bersyukur di tahun 2022 kemarin kita memperoleh kucuran dana tambahan berupa Dan insentif Daerah atas keberhasilan Kabupaten Pakpak Bharat dalam membantu Pemerintah mensukseskan pelaksanaan program vaksinasi covid 19. Oleh karenanya kedepan mari dukung terus Pemerintahan ini, semoga semakin banyak manfaat yang bisa kita peroleh. Khusus Desa Kuta Dame ini kami harapkan menjadi salah satu Desa percontohan, baik dari sisi pertanian dan juga berbagai program lainnya”, jelas Bupati.
"Saya sampaikan selamat kepada seluruh keluarga penerima manfaat bantuan ini, semoga bermanfaat bagi kita, bagi keluarga kita, mari kita sama-sama membangun, Pemerintah membangun, masyarakat membangun dengan begitu kininduma akan tercapai di Kabupaten tercinta ini,” pungkasnya.
Warga mengaku senang dan bersyukur dengan adanya bantuan Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.Ucapan terima kasih turut disampaikan atas kepedulian pemerintah kabupaten pakpak Bharat.
"Senang sekali atas program ini, kami sangat kesulitan membangun rumah sendiri, Pemerintah datang dengan uluran bantuan ini, semoga kedepan Pemerintah ini, Bupati kita, dan semuanya tidak melupakan kami”, ucap S Boang Manalu, salah seorang warga penerima manfaat.
Program ini juga sejalan dengan Pokja III PKK yakni penataan kebutuhan Sandang, Pangan dan Tata Laksana Rumah Tangga.“mari kita senantiasa bersyukur, turut membantu Pemerintah, mendoakan kami di Pemerintahan sehingga berkat itu benar-benar menghampiri kita, ungkap Ketua TP PKK Pakpak Bharat, Ny. Juniatry Franc Tumanggor.
Sementara itu Kepala Desa Kuta Dame, Marison Asi Limbong mengatakan bahwa pihaknya cukup terbantu dengan adanya program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya ke desanya.
“Tiga puluh lima Kepala Keluarga di Desa kami menerima manfaat ini adalah jumlah yang tidak sedikit, kami berharap banyak kepada Pemerintah, bapak Bupati bersama seluruh jajarannya, mohon jangan pernah lupakan kami, sangat banyak manfaat yang kami peroleh di Desa ini”, ungkap dia saat dalam sambutannya.
Diketahui Tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat memperoleh tambahan Dana Insentif Daerah dari Pemerintah Pusat yang diberikan atas besarnya dukungan Pemerintah dan masyarakat Pakpak Bharat atas pelaksanaan program vaksinasi covid 19. Dana Insentif Daerah senilai total 8,9 Miliar ini dialokasikan disalurkan antara lain guna membantu percepatan pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi covid 19, pemberian bantuan bagi masyarakat terdampak kenaikan BBM, bantuan pembangunan rumah tidak layak huni serta berbagai bentuk bantuan lainnya. (Lin/Gib)
