News

Kesiapan Ditreskrimsus Polda Sumut Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ Tahun 2024

Sebarkan:

 

Kompol Pandu Winata (Tengah) di dampingi Baur Subbid Penmas Aiptu Widodo bersama  Presenter RRI Laoka Br Ginting saat Dialog Interaktif. 

Medan | radarsumut: 

    Dialog Interaktif Halo Polisi di RRI Medan bertemakan Kesiapan Ditreskrimsus Polda Sumut Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H/ Tahun 2024, bertempat di studio 1 RRI jalan Gatot Subroto No. 214 Medan pada channel FM 94.3 Mhz, Rabu (27/3/2024) sekira pukul 15.00 s/d 16.00 Wib. 

  Hadir selaku Narasumber Direktur Reserse Kriminal khusus yang di wakili oleh Kanit 3 Subdit IV Tipidter Kompol Pandu Winata  di dampingi Baur Subbid Penmas Aiptu Widodo dan Presenter RRI Laoka Br Ginting. 

     Ditreskrimsus dalam menghadapi situasi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 H ada beberapa tugas - tugas yang kami lakukan untuk menjaga stabilitas situasi menjelang Idul Fitri 1445 H, seperti kami contohnya di Subdit 4 Tipidter yaitu bekerjasama dengan pihak Pertamina guna menjaga ketersediaan dan stok BBM, menjamin tidak terjadinya kelangkaan, kemudian untuk bahan pangan pokok yaitu Subdit 1 Indag yang tangani dan Subdit Cybercrime juga berperan mengawasi di bidang Medsos atau dunia Maya manakala ada pemberitaan atau informasi Hoax yang meresahkan masyarakat contohnya yang meresahkan masyarakat, seperti bidang ekonomi, distribusi pangan, ketersediaan BBM langka yang menjelang Idul Fitri ini muncul, jadi di situ peran cyber agar masyarakat tidak resah dan menimbulkan kekacauan.

 Mantan Kasat Reskrim Polres Sergai ini menjelaskan langkah - langkah Optimal dari Ditkrimsus Polda Sumut sendiri dengan melakukan Mapping lokasi dimana lokasi - lokasi yang rawan terjadinya penumpukan antrian di SPBU, dalam waktu dekat kami akan kolaborasi dengan pihak Pertamina untuk memastikan bahwa stok BBM jelang idul Fitri tersedia dan aman serta pasca arus baliknya. 

 "Kemudian juga Subdit 1 Indag akan koordinasi dengan satgas pangan provinsi dan instansi Terkait untuk menjamin ketersediaan bahan pangan pokok,"ujarnya. 

   Perwira asal Surabaya, Jawa timur ini menambahkan yang sering terjadi tindak pidana jelang Lebaran adalah Penimbunan bahan pokok dan juga penimbunan BBM dengan modus pelaku membeli bbm khususnya jenis solar di SPBU dengan memodifikasi kendaraan roda 4 atau lebih dengan membuat alat tampung di mobil tersebut kemudian mereka membeli BBM khususnya jenis Solar dari satu SPBU ke SPBU lainnya, lalu ada juga Gas yang di Oplos, dari gas ukuran 3 Kg (subsidi) dipindahkan ke ukuran 12 kg yang harganya lebih mahal, gas yang di subsidi pemerintah di pindahkan ke gas non subsidi, jadi hal - hal seperti ini yang selalu muncul di jelang lebaran di karenakan adanya permintaan yang lebih tinggi, apalagi disektor bahan pangan seperti daging, adanya permintaan tinggi dari pasar menjelang lebaran kita antisipasi adanya daging gelonggongan yang beredar di tengah masyarakat. 

 "Itu semua menjadi modus operandi pelaku kejahatan,"jelas pria yang mendapat penghargaan bergengsi di Washington DC Amerika. 

  Di akhir Dialog Interaktif Kompol Pandu   menghimbau kepada masyarakat agar berhati - hari di dalam melaksanakan Mudik jelang lebaran Idul Fitri 1445 H/ tahun 2024, pihaknya dan Stakeholder terkait akan terus berkolaborasi untuk melayani masyarakat dalam pelaksanaan Mudik lebaran dan arus balik, dan memastikan ketersediaan dan stok BBM aman.  (Son)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini