DAIRI | radarsumut:
Indonesia emas. Ketua Tim Penggerak PKK Dairi Romy Mariani Eddy Berutu membuka kegiatan orientasi penggunaan kartu kembang anak (KKA) tingkat Kabupaten Dairi, Rabu (2 /8/2023), di Aula Pusat Pembelajaran Keluarga (PUSPAGA) Kekelengen Dairi.
Romy mengatakan pemerintah pusat memiliki visi Indonesia Emas 2045 di mana pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70% dalam usia produktif (15-64 tahun). Sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan di atas 65 tahun) pada periode 2023-2045.
“Usia produktif yang jumlahnya besar akan membuat bisa mandiri dan memberikan kekuatan bagi bangsa Indonesia. Untuk mendapatkan generasi emas harus dimulai dari kandungan. Itulah mengapa pertumbuhan 1000 hari pertama kehidupan anak sagat penting. Sehingga peran dari para kader bina keluarga balita (BKB) sangat diperlukan,” ujarnya.
Dikatakannya, untuk menjamin pemenuhan hak tumbuh kembang anak usia dini, diperlukan upaya peningkatan kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, kesejahteraan dan rangsangan pendidikan yang dilakukan secara stimultan, sistematis, menyeluruh, terintegrasi, dan berkesinambungan.
“Penggunaan kartu kembang anak ini sangat perlu, untuk mengetahui tumbuh kembang anak. Kita harus melakukan intervensi jika tumbuh kembang anak tidak sesuai dengan indikator yang ada dalam kartu anak sehingga generasi emas yang berkualitas dapat terwujud,” ujar Romy Mariani menutup sambutannya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Ruspal Simarmata, Kepala Bidang Keluarga Berencana Ketahanan dan Kesejahteraan Keluarga Anita Tumanggor, Pengelola Program BKB Dinas P3AP2KB, Kader PKK, Kader BKB serta Tutor PAUD. (Sdk/tak)