News

Lapor Pak Kapolri, Judi Batu Goncang di Komplek Cemara Asri Kebal Hukum

Sebarkan:

 

Lokasi Judi Batu Goncang

MEDAN | radarsumut: 

  Sempat tutup, kini lokasi judi batu goncang di komplek Cemara Asri jalan Cemara Medan buka. Judi berkedok hiburan ini per malam beromzet ratusan juta. Pemilik mengklaim sudah setor ke Aparat Penegak Hukum (APH). 

  Info dari pemain,  pemain Batu Goncang ini diwajibkan untuk membeli kupon. Satu kuponnya seharga 20 ribu, kalau agak malam harga kupon seharga 30 ribu. Bukan itu saja, para pemain juga main judi samping hingga jutaan. 

 "Hadiah batu goncang bervariasi dan bisa ditukarkan ke uang. Mereka kebal hukum,"tandasnya, (10/10/2023). 

 Data terkini, pengelola Batu Boncang berinisial AL warga Kota Bangun, Kec Medan Deli, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. 

  Dalam permainan batu goncang ini, penyelenggara ambil nomor bernyanyi diiringi lagu dan mengambil 97 batu bernomor.
Setelah itu, para pemain juga diharuskan membeli kupon yang berisi nomor acak.
Nantinya apabila nomor yang keluar mencapai satu baris maka pemain akan mendapatkan hadiah sebagai modus.

 Sedangkan apabila nomor yang dimiliki pemain keluar sampai dua baris mereka akan mendapatkan hadiah berupa emas.

 "Harga satu kupon 10 ribu. Tapi pada saat pemain bisa dapatkan dua baris akan dapatkan hadiah elektronik, emas dan hadiah hiburan berupa minyak makan,"beber pemain. 

"Hadiah emas, elektronik bisa diuangkan kembali ke pihak penyelenggara. Saat ditanya sudah lama permainan ini beroperasi?, pemain mengatakan, hari Sabtu (30/9) lalu. Mereka (Penyelenggara, red) buka dari jam 19.30 wib sampai jam 01.00 wib." paparnya.

 Kalau jam 19.30 wib, kuponnya masih gratis. Nanti agak malam mulai rame pengunjung baru bayar kuponnya. 1 kupon 10 ribu,"bebernya usai bermain.

   Penyelenggara batu goncang sengaja memilih lokasi di area Foodcourt. Hal tersebut, untuk mengelabui pandangan orang dari luar.

 Lantaran arena perjudian itu berkedok acara kumpul-kumpul dan diadakan pada malam hari yang dimulai pukul 19.30 Wib.

  Sementara kalau di foodcourt kan ketika ada yang nanya, mereka bilang lagi ada acara ngumpul-ngumpul karena bikin flyernya itu acara kumpul-kumpul. 
Mayoritas para pemain yang bermain dalam judi batu goncang memang sudah saling mengenal.

 " Kami minta Kapolda dan Pangdam menutupnya,"pungkasnya. (Ian) 

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini