![]() |
Tim Kerja bahas Program |
MEDAN | radarsumut:
Tim Jurnalis Muda Polda Sumut menggelar obrolan santai dengan awak media serta aktivis 'society' secara terbuka di Warkop Baris, Jalan Ngumban Surbakti, Jum'at (7/3/25)siang.
Kegiatan obrolan santai tersebut dilakukan di sela-sela kekosongan aktivitas liputan sehari hari yang biasanya selalu hadir di ruang lingkup Mako Polda Sumatera Utara.
Hadir pada gelaran acara tersebut, Ketua Jurnalis Muda Unit Polda Sumut Gibson Simanjuntak SE, C.PR,C.PW,C.IJ beserta jajaran Bung Joe Sidjabat (Humas), Jonando Purba ST, Drs. A. Gulo dan Albet Situmorang mereka mengadakan sesi ngobrol santai bersama di Bulan Suci Ramadhan yang penuh Rahmat.
Diketahui, Mereka semua berkumpul untuk menjalin diskusi yang informatif dan sesekali diwarnai dengan humor yang penuh kehangatan rasa persaudaraan yang erat.
Ketua Jurnalis Muda Unit Polda Sumut Gibson Simanjuntak menyatakan bahwa ia sering berdiskusi dengan kalangan jurnalis dimana saja yang menurutnya itu bisa bersifat membangun. Menurutnya, terkait mata pencaharian para jurnalis saat mulai surut, sehingga diperlukan bentuk kerjasama dengan instansi atau institusi Pemerintahan terkait Pemberitaan dan dengan Dasar Keterbukaan Informasi Publik (KIP) agar dapat bertahan kedepannya.
Kemudian dilanjutkan oleh Bung Joe Sidjabat selaku Humas, Dimana ia tengah mengusulkan adanya program edukatif yang bisa digarap bersama antar sesama awak media.
"Program Edukatif semacam itu dapat berupa pelatihan jurnalistik, Seminar dan banyak hal lainnya yang dapat mendukung trend perkembangan teknologi informasi khusus di bidang Media Siber", pungkas Pimpinan Umum Bung Joe.
Sementara Pimpinan Redaksi Kibnews - Mediasurya, Abangda Jonando Purba menyambut baik inisiatif sinergi ini. Ia menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal untuk memperkuat hubungan antar wartawan dengan Pemilik media untuk pemahaman lebih dalam tentang trend dunia jurnalistik saat ini.
Dengan gamblang Pimpinan Redaksi Media Siber Nusantara (MSN) Drs. A. Gulo ungkapkan keluh kesahnya, dikatakannya bahwa, "Sama seperti UKM, industri media pun mengalami hal yang sama, yang utama adalah modal usaha dan modal kerja, yang telah tercantum pada Akta Pendirian Perusahaan.
Tentu tidak semudah seperti halnya bisnis yang lain. Begitu ada berita langsung menghasilkan gemerincing uang logam. Atau pihak yang ingin bekerjasama dalam iklan, belum tentu mau menggelontorkan dana ke pihak media", ucapnya kesal.
"Andai saja ada pengakuan dari pihak Pemerintah setempat terhadap para Penggiat Jurnalis ini. Tentu akan lebih baik. Keberagaman kemampuan/skill jangan membuat takut akan timbul semrawut. Nilai-nilai transparansi serta independensi akan lebih manusiawi", tegasnya.
Hingga berita ini naik ke meja redaksi, Diketahui bahwa pertemuan berlangsung dengan santai diharapkan bisa menciptakan kerangka kerja yang akan bermanfaat bagi Tim Jurnalis Muda Unit Polda Sumut kedepan.(Tim)